Begini Canggihnya Pelayanan dan Pengamanan Haji di Mekkah

Anton Suhartono
Para petugas di pusat komando dan kendali haji di Mekkah (Foto: Istimewa)

Selain itu pusat panggilan atau call center 911 bisa melayani 45.000 panggilan setiap hari untuk melayani semua jamaah dari berbagai negara.
 
Tak hanya pria, para perempuan Saudi juga dilibatkan selama 24 jam penuh. Mereka telah dilatih untuk melayani dalam kondisi darurat.

Ini bukan pekerjaan mudah. Sebanyak 3 juta jamaah akan bergerak secara simultan pada puncak ibadah haji yang diperkirakan dimulai pada 21 Agustus mendatang. Mereka bergerak dari Mina ke Arafah, lalu menuju Muzdalifah, lalu kembali ke Mina, dan terakhir ke Masjidil Haram untuk tawaf.

Semua rukun haji ini dilakukan di waktu dan tempat terbatas. Keterlambatan satu menit saja bisa berakibat besar karena berdampak ke jamaah di belakangnya.  

Untuk mengatur semua pergerakan dibutuhkan sistem yang efektif dan petugas yang disiplin. Para pemuda Saudi dengan keterampilan teknis mengoperasikan sistem keamanan terpadu yang sangat kompleks.
 
Seorang jurnalis yang diundang untuk melihat langsung pusat komando dan kendali haji mengatakan, pemantauan jutaan jamaah haji dilakukan menggunakan peralatan canggih yang dioperasikan oleh tenaga terlatih. Mereka melakukan tugas di Pusat Operasi Nasional 911 serta Ruang Komando dan Kendali di dua Kota Suci. Pengawasan para jamaah melibatkan ribuan kamera.
 
Tak hanya itu, di lapangan, ribuan pasukan keamanan disiagakan untuk memantau langsung para jamaah di tempat-tempat inti pelaksanaan ibadah haji.

Tur untuk meninjau kesiapan pelaksanaan haji dimulai dari Masjidil Haram. Setelah itu dilanjutkan ke ruang operasional pemantauan jamaah yang dipenuhi layar besar, perangkat nirkabel, serta banyak petugas. Di ruang itu semua mata petugas fokus melihat layar untuk menjamin keamanan di Masjidil Haram.
 
Al Ahmadi melanjutkan, organisasinya juga dipersiapkan menangani semua jenis kondisi darurat dan segala risiko setiap saat. Personel keamanan berjaga 24 jam penuh di semua lokasi dan selalu terhubung dengan ruang komando dan kendali.
 
Menurut Al Ahmadi, hanya dengan rahmat Allah, disiplin yang tinggi, serta didukung peralatan canggih, kecelakaan di Masjidil Haram bisa diantisipasi.
 
Semenatara itu kepala pasukan khusus Masjidil Haram, Abdullah bin Mohammad Al Aseemi, mengatakan, timnya bertugas untuk memastikan keselamatan jamaah di setiap sudut Masjidil Haram.
 
Sekitar 107.000 orang melakukan tawaf di sekitar Kakbah. Jumlah mereka dihitung dan dipantau secara elektronik. Ketika Mataf (daerah sekitar Kakbah) sudah penuh, jamaah akan bergeser ke lantai dasar dan lantai 1, di mana lintasan juga disediakan untuk penyandang cacat dan lanjut usia. Untuk memastikan perpindahan berlangsung secara aman, ada pintu dalam dan luar yang sudah diatur secara elektronik. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 hari lalu

Trump Masih Yakin Arab Saudi Akan Berdamai dengan Israel

Internasional
8 hari lalu

3 Tempat Wisata di Dekat Masjidil Haram yang Wajib Dikunjungi Jamaah

Internasional
9 hari lalu

Rekor! Arab Saudi Terbitkan 4 Juta Visa Umrah dalam 5 Bulan

Internasional
10 hari lalu

Simak! Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Nasional
11 hari lalu

Wakapolri Ungkap 3 Prioritas Presiden Prabowo di Forum Polri–Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal