WASHINGTON, iNews.id - Tetesan superkecil yang keluar dari mulut seseorang saat berbicara bisa bertahan di udara ruangan tertutup selama lebih dari 10 menit.
Oleh karena itu, penularan virus corona melalui pembicaraan di ruangan tertutup sangat mungkin terjadi.
Institut Nasional Diabetes, Penyakit Pencernaan, dan Ginjal (NIDDK) Amerika Serikat, melakukan studi, seseorang diminta mengatakan ‘Stay Health’ berulang selama 25 detik kepada rekannya di ruang kaca tertutup.
Sinar laser diproyeksikan ke dalam kotak kaca tersebut sehingga mampu menangkap tetesan superkecil atau droplet yang keluar dari mulut. Jumlah tetesan itu lalu dihitung menggunakan alat. Setiap droplet bisa membawa virus corona.
Hasil studi yang dirilis di jurnal Proceeding of National Academy of Sciences (PNAS) ini juga mengungkap, droplet bisa bertahan di udara ruangan rata-rata selama 12 menit.