BERLIN, iNews.id - Bekas Penjaga Kamp Nazi, Jakiv Palij (95), dideportasi dari Amerika Serikat (AS) ke Jerman setelah kewarganegaraannya dicabut. Lebih 6000 orang dibunuh di kamp yang dijaganya.
Jakiv Palij tiba di Jerman pada Selasa (21/8) dan langsung diserahkan kepada Kementerian Luar Negeri Jerman. Sebelumnya, AS mencabut kewarganegaraan bekas penjaga kamp Nazi itu.
Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Mass mengatakan, pihaknya bersedia menerima Jakiv Palij, sekalipun dia tidak pernah memiliki kewarganegaraan Jerman, melainkan Ukraina. Maas menyebut Berlin memiliki tanggung jawab moral dalam kasus-kasus kejahatan Nazi.
"Amerika Serikat berulang kali meminta agar Jerman menerima Palij, namun Jerman dulu menolak karena dia bukan warga negara Jerman," kata Maas.
Jakiv Palij dilahirkan di Polandia pada 1923. Dia ikut berlatih dalam pasukan gerak cepat NAZI-SS. Pada 1941, dia menjadi penjaga di kamp konsentrasi Travniki di selatan Polandia yang dikuasai oleh Nazi.