Kelompok penjaga dari Travniki kemudian juga ditugaskan menjaga di kamp konsentrasi Sobibor dan Treblinka.
Setelah Perang Duinia berakhir, Jakiv Palij pergi ke AS pada 1949 dan pada 1957, dia mendapat kewarganegaraan AS. Pada Agustus 2003, seorang hakim federal AS mencabut kewarganegaraa setelah kejahatannya terungkap.
Dalam dokumen pengadilan disebutkan, Palij merupakan anggota satuan yang sengaja dilatih untuk membunuh orang-orang Yahudi dalam apa yang disebut "Operasi Reinhard".
Pada 3 November 1943, lebih dari 6.000 laki-laki, perempuan, dan anak-anak yang dipenjara di Travniki ditembak mati dalam salah satu aksi pembantaian besar.
"Selama satu hari pada November 1943, semuanya lebih dari 6.000 tahanan di kamp Nazi yang dijaga Jakiv Palij, secara sistematis dibantai," kata direktur Departemen Investigasi Khusus Kementerian Kehakiman AS, Eli Rosenbaum.