Bela Gaza, Korea Utara Sebut AS Perampok

Anton Suhartono
Media pemerintah Korut KCNA menyebut AS sebagai pembantai sekaligus perampok terkait rencana Presiden Donald Trump merebut Gaza (Foto: AP)

Saat ditanya lagi, apakah warga Palestina yang telah direlokasi itu bisa kembali? Trump menjawab dengan tegas, warga Gaza yang sudah direlokasi, disediakan tempat baru, tak bisa masuk wilayah mereka lagi.

"Tidak, mereka tidak akan melakukannya, karena mereka akan memiliki perumahan yang jauh lebih baik. Dengan kata lain, saya berbicara tentang membangun tempat tinggal permanen bagi mereka," ujarnya.

Dia menambahkan, Gaza saat ini tidak layak huni sehingga warganya butuh tempat baru. Selain itu untuk merekonstruksinya butuh waktu yang sangat panjang.

"Akan butuh waktu bertahun-tahun sebelum itu bisa terjadi. Saya berbicara tentang memulai pembangunan dan saya kira saya bisa membuat kesepakatan dengan Yordania.Saya kira saya bisa membuat kesepakatan dengan Mesir," ujarnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
6 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
7 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
8 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
9 jam lalu

Menhan Israel: Erdogan Hanya Bisa Lihat Gaza lewat Teropong!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal