Bela Israel, Inggris Kritik ICJ soal Perintah Menghentikan Serangan di Rafah

Anton Suhartono
Inggris mengkritik keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) yang memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militer di Kota Rafah (Foto: Reuters)

"Jika hal itu terjadi, tidak akan ada perdamaian atau solusi dua negara,” ujarnya.

Pandangan jubir Kemlu Inggris tersebut cukup aneh karena pada perundingan terakhir justru Israel yang menolak kesepakatan gencatan senjata yang diusulkan mediator Qatar dan Mesir. Hamas bersedia menerima usulan tersebut, termasuk membebaskan sandera. Namun Israel justru memilih untuk melanjutkan perang di Rafah. 

Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 hingga Jumat 24 Mei 2024 telah menewaskan 35.800 orang lebih, sebagian besar anak-anak dan perempuan. 

Afrika Selatan menyeret Israel ke ICJ pada Desember 2023, menuduh negara itu melakukan praktik genosida di Gaza. Serangan brutal Israel selalu diarahkan ke fasilitas sipil sehingga banyak korban anak-anak dan perempuan.

Rafah merupakan kota terakhir di Gaza yang belum dijamah Israel dari darat. Itulah sebabnya kota di perbatasan dengan Mesir itu menjadi perlindungan terakhir bagi sekitar 1,5 juta dari total 2,3 juta penduduk Gaza.

Operasi militer pasukan Zionis diyakini banyak pihak akan memakan korban warga sipil lebuh banyak lagi. Itulah yang menjadi alasan kuat bafi Afrika Selatan untuk mendesak ICJ memerintahkan penghentian serangan ke Rafah segera.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Hamas Rela Lepaskan Gaza demi Rekonsiliasi Nasional Palestina

Internasional
1 hari lalu

Setelah Perang Gaza, Hamas Serukan Persatuan Nasional Palestina

Internasional
1 hari lalu

Hamas Setuju Serahkan Pemerintahan Gaza ke Kelompok Teknokrat

Internasional
1 hari lalu

Perusahaan Baja Israel Dibuat Bangkrut Turki gegara Perang Gaza, Rugi Ratusan Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal