"Jika hal itu terjadi, tidak akan ada perdamaian atau solusi dua negara,” ujarnya.
Pandangan jubir Kemlu Inggris tersebut cukup aneh karena pada perundingan terakhir justru Israel yang menolak kesepakatan gencatan senjata yang diusulkan mediator Qatar dan Mesir. Hamas bersedia menerima usulan tersebut, termasuk membebaskan sandera. Namun Israel justru memilih untuk melanjutkan perang di Rafah.
Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 hingga Jumat 24 Mei 2024 telah menewaskan 35.800 orang lebih, sebagian besar anak-anak dan perempuan.
Afrika Selatan menyeret Israel ke ICJ pada Desember 2023, menuduh negara itu melakukan praktik genosida di Gaza. Serangan brutal Israel selalu diarahkan ke fasilitas sipil sehingga banyak korban anak-anak dan perempuan.
Rafah merupakan kota terakhir di Gaza yang belum dijamah Israel dari darat. Itulah sebabnya kota di perbatasan dengan Mesir itu menjadi perlindungan terakhir bagi sekitar 1,5 juta dari total 2,3 juta penduduk Gaza.
Operasi militer pasukan Zionis diyakini banyak pihak akan memakan korban warga sipil lebuh banyak lagi. Itulah yang menjadi alasan kuat bafi Afrika Selatan untuk mendesak ICJ memerintahkan penghentian serangan ke Rafah segera.