Bela Israel, Inggris Kritik ICJ soal Perintah Menghentikan Serangan di Rafah

Anton Suhartono
Inggris mengkritik keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) yang memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militer di Kota Rafah (Foto: Reuters)

LONDON, iNews.id - Pemerintah Inggris mengkritik keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) yang memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militer di Kota Rafah, Jalur Gaza Selatan. 

ICJ pada Jumat kemarin menyetujui permintaan Afrika Selatan untuk memerintahkan Israel menghentikan operasi militernya di Rafah. Mahkamah yang berkantor pusat di Den Haag, Belanda, itu juga memerintahkan Israel untuk membuka pintu perbatasan Rafah yang menghubungkan Gaza dengan Mesir untuk memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan.

Selain itu pengadilan tetinggi PBB tersebut juga mendesak pembebasan semua sandera yang masih ditahan oleh para pejuang di Gaza.

Inggris beralasan keputusan itu justru akan memperkuat para pejuang Hamas.

“Alasan mengapa tidak ada jeda dalam pertempuran ini adalah karena Hamas menolak kesepakatan pembebasan sandera yang sangat murah hati dari Israel. Intervensi dari pengadilan-pengadilan, termasuk ICJ, akan memperkuat pandangan Hamas bahwa mereka bisa menahan sandera agar tetap berada di Gaza,” kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris, dikutip dari Reuters, Sabtu (25/5/2024).

Dia mengaitkan perintah ICJ dengan solusi dua negara. Menurutnya, perdamaian tak akan terwujud dengan memberikan ruang kepada Hamas.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
17 menit lalu

Mantan Dubes AS untuk Yaman Jadi Penanggung Jawab Implementasi Gencatan Senjata Gaza

Internasional
14 jam lalu

Trump: Jangan Khawatir, Israel Tak Akan Caplok Tepi Barat!

Internasional
15 jam lalu

Hamas Siap Dialog dengan Semua Faksi Palestina

Internasional
17 jam lalu

Wapres AS: Saya Merasa Terhina jika Israel Caplok Tepi Barat dari Palestina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal