MOSKOW, iNews.id - Rusia mengecam tindakan dan pernyataan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir yang akan membangun tempat ibadah Yahudi, sinagog, di kompleks Masjid Al Aqsa. Pernyataan menteri radikal sayap kanan itu disebut provokatif.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia Maria Zakharova menyebut tindakan Ben Gvir tidak bertanggung jawab serta berbahaya dalam kondisi saat hubungan antara Muslim dan Yahudi di Israel dan Palestina sudah tegang.
"Reaksi negatif yang tegas terhadap rencana ini, baik di kawasan maupun secara global, telah nyata," kata Zakharova, dikutip dari Anadolu, Kamis (29/8/2024).
Dia menegaskan perilaku menteri kontroversial tersebut bukan hanya tidak menghormati umat Islam, termasuk warga negara Israel, tapi juga melanggar status quo tempat-tempat suci Yerusalem sebagaimana telah ditetapkan oleh hukum internasional.
"Kami menyesalkan pernyataan-pernyataan seperti itu oleh para penganut Zionisme religius, serta tindakan-tindakan seperti upaya-upaya berulang baru-baru ini oleh Itamar Ben Gvir dan para pendukungnya untuk melakukan ibadah Yahudi di dalam kompleks Masjid Al Aqsa, patut dikutuk karena bersifat provokatif," katanya.