Belanda Tuduh Rusia Retas Organisasi Pelarangan Senjata Kimia

Nathania Riris Michico
Organisasi untuk Larangan Senjata Kimia (OPCW). (Foto: AFP)

DEN HAAG, iNews.id - Belanda menuduh Rusia melakukan beberapa serangan dunia maya, termasuk yang dilakukan terhadap Organization for the Prohibition of Chemical Weapons atau Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW).

Pada Kamis (4/10/2018), para pejabat Belanda menyatakan menangkap empat anggota dinas intelijen militer Rusia dengan peralatan mata-mata di samping markas OPCW pada April lalu dan mengusir mereka.

OPCW saat itu menyelidiki serangan zat kimia terhadap seorang mata-mata Rusia di Inggris, Sergei Skripal. Rusia membantah memiliki kaitan dengan penyerangan Sergei Skripal.

Namun, masih diselidiki apakah serangan dunia maya itu terkait dengan penyelidikan atas serangan terhadap Skripal.

Kementerian luar negeri Rusia, sementara itu, membantah tuduhan tersebut. Rusia menganggap tuduhan itu sebagai "fantasi."

Inggris dan Australia juga menuduh Rusia melakukan kegiatan jahat dunia maya. Mereka menyatakan agen-agen Rusia menarget Badan Anti-Doping Dunia serta pilpres Amerika Serikat pada 2016.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Internasional
2 hari lalu

Gawat! Rusia Siap-Siap Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
2 hari lalu

Putin Tanggapi Serius Rencana Amerika Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
3 hari lalu

Putin Ungkap Kelebihan Drone Torpedo Nuklir Poseidon, Melaju Lebih Cepat dari Kapal Perang

Internasional
4 hari lalu

Rumania Borong 18 Jet Tempur F-16 Belanda Cuma Seharga Rp19.200, Ternyata Bukan untuk Perang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal