DAMASKUS, iNews.id – Tim inspeksi dari Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) memulai penyelidikan di Kota Douma, Ghouta Timur, Suriah, Minggu (15/4/2018).
Mereka akan menyelidiki dugaan penggunaan senjata kimia oleh pasukan Bashar Al Assad saat menyerang kota itu pada Sabtu 7 April yang menyebabkan setidaknya 70 orang tewas.
"Tim pencari fakta telah tiba di Damaskus pada Sabtu dan akan ke Douma pada Minggu," kata Wakil Menteri Luar Negeri Suriah, Ayman Soussan, dikutip dari AFP.
Tim dari organisasi internasional yang berbasis di Den Haag, Belanda, itu terdiri dari para ahli di bidang persenjataan dan bahan kimia.
Amerika Serikat dan sekutunya mencurigai, senjata kimia yang digunakan oleh rezim Assad di Douma adalah klorin dan sarin. Namun Suriah dan sekutunya Rusia membantah penggunaan senjata kimia tersebut.