Tim Ahli Mulai Selidiki Dugaan Penggunaan Senjata Kimia di Suriah

Anton Suhartono
Seorang bayi dirawat menggunakan tabung oksigen akibat paparan senjata kimia di Douma pada Januari lalu(Foto: AFP)

DAMASKUS, iNews.id – Tim inspeksi dari Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) memulai penyelidikan di Kota Douma, Ghouta Timur, Suriah, Minggu (15/4/2018).

Mereka akan menyelidiki dugaan penggunaan senjata kimia oleh pasukan Bashar Al Assad saat menyerang kota itu pada Sabtu 7 April yang menyebabkan setidaknya 70 orang tewas.

"Tim pencari fakta telah tiba di Damaskus pada Sabtu dan akan ke Douma pada Minggu," kata Wakil Menteri Luar Negeri Suriah, Ayman Soussan, dikutip dari AFP.

Tim dari organisasi internasional yang berbasis di Den Haag, Belanda, itu terdiri dari para ahli di bidang persenjataan dan bahan kimia.

Amerika Serikat dan sekutunya mencurigai, senjata kimia yang digunakan oleh rezim Assad di Douma adalah klorin dan sarin. Namun Suriah dan sekutunya Rusia membantah penggunaan senjata kimia tersebut.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Lepas dari Hukuman Internasional, Presiden Suriah Sharaa Terkejut Amerika dan Rusia Bisa Kompak

Internasional
15 jam lalu

Keputusan Langka, Dewan Keamanan PBB Cabut Sanksi untuk Presiden Suriah Al Sharaa

Internasional
6 hari lalu

Dulu Kepalanya Dihargai Rp166 Miliar, Presiden Suriah Al Sharaa Akan Disambut Trump di Gedung Putih

Internasional
24 hari lalu

Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa Bertemu Putin di Moskow, Bahas Nasib Bashar Al Assad?

Megapolitan
2 bulan lalu

WNA Buat Onar di Hotel Kawasan Kalibata, Dideportasi Imigrasi Jaksel ke Suriah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal