Sebelumnya, sebuah kelompok anti-pemerintah Belarusia mengklaim telah menyerang pesawat Beriev A-50 dengan drone pada Sabtu (25/2/2023) di sebuah lapangan terbang dekat Minsk. Belarusia, sekutu setia Rusia, telah mengizinkan Moskow menggunakan wilayahnya untuk melancarkan serangan ke Ukraina.
Aktivis anti-pemerintah Belarusia mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
"Itu ulah drone. Para pelaku operasi adalah warga Belarusia," kata Aliaksandr Azarov, pemimpin organisasi anti-pemerintah Belarusia BYPOL, dalam pernyataan di Telegram.
Dia menambahkan para aktivis yang terlibat dalam serangan sudah berada di luar Belarusia.
Ada beberapa tindakan sabotase di Belarusia dan di wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina, terutama di sistem kereta api. Sabotase meningkat sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina.