Bentrok 3 Jam dengan Tentara, Demonstran Duduki Kantor Perdana Menteri Sri Lanka

Anton Suhartono
Demonstran menduduki kantor perdana menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe (Foto: Reuters)

KOLOMBO, iNews.id - Publik Sri Lanka masih murka. Bukan hanya Presiden Gotabaya Rajapaksa, kali ini massa mendesak Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe juga mundur. Wickremesinghe kini menjabat sebagat penjabat presiden setelah Rajapaksa kabur ke luar negeri.

Ratusan orang menggeruduk kantor perdana menteri di Ibu Kota Kolombo menuntut pengunduran diri Wickremesinghe.

"Rani pulanglah!" teriak massa sebelum menyerbu masuk ke kantor.

Keberadaan Wickremesinghe saat ini belum diketahui, namun dipastikan tidak berada di kantornya.

Polisi menembakkan gas air mata berulang kali untuk membubarkan massa yang mengepung kantor perdana menteri, namun gagal. Massa pun menduduki tempat bergaya kolonial yang megah itu, sebagaimana dilakukan terhadap kediaman Rajapaksa pada akhir pekan lalu.

Kantor perdana menteri penuh sesak dengan demonstran setelah bentrok dengan pasukan keamanan selama sekitar 3 jam. Mereka menerobos pintu gerbang sekitar pukul 14.00 waktu setempat.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
12 hari lalu

Bencana Tewaskan 618 Orang di Sri Lanka Belum Berakhir, kini Muncul Peringatan Longsor

Internasional
12 hari lalu

Mirip Indonesia! Banjir Sri Lanka Isolasi Warga di Pegunungan, Korban Tewas 618 Orang

Internasional
14 hari lalu

Banjir Dahsyat di Asia Renggut 1.600 Nyawa, PBB Pantau Terus

Internasional
16 hari lalu

Korban Tewas Banjir Asia Tembus 1.300 Orang, Indonesia dan Sri Lanka Terbanyak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal