KOLOMBO, iNews.id - Publik Sri Lanka masih murka. Bukan hanya Presiden Gotabaya Rajapaksa, kali ini massa mendesak Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe juga mundur. Wickremesinghe kini menjabat sebagat penjabat presiden setelah Rajapaksa kabur ke luar negeri.
Ratusan orang menggeruduk kantor perdana menteri di Ibu Kota Kolombo menuntut pengunduran diri Wickremesinghe.
"Rani pulanglah!" teriak massa sebelum menyerbu masuk ke kantor.
Keberadaan Wickremesinghe saat ini belum diketahui, namun dipastikan tidak berada di kantornya.
Polisi menembakkan gas air mata berulang kali untuk membubarkan massa yang mengepung kantor perdana menteri, namun gagal. Massa pun menduduki tempat bergaya kolonial yang megah itu, sebagaimana dilakukan terhadap kediaman Rajapaksa pada akhir pekan lalu.
Kantor perdana menteri penuh sesak dengan demonstran setelah bentrok dengan pasukan keamanan selama sekitar 3 jam. Mereka menerobos pintu gerbang sekitar pukul 14.00 waktu setempat.