Bentrok Anti Junta Militer Pecah di Mindat, Jumlah Korban Belum Diketahui

Umaya Khusniah
Protes anti junta militer di Yangon tengah membakar ban. (Foto: Reuters)

Penduduk setempat mengatakan, tentara militer berada di mana-mana. Dalam video viral yang direkam penduduk sekitar memperlihatkan sebuah heliopter tempur menembakkan sebuah roket. Sayang, video ini belum bisa mendapat konfirmasi dari pihak terkait. 

"Kami hidup dalam mimpi buruk. Mindat secara harfiah adalah zona perang," kata warga setempat, Mang (32) kepada Reuters Jumat (14/5/2021) malam waktu setempat.

Mang mengaku pihak militer menggunakan artileri berat, peluru mortir. 

"Kami tidak bisa melawannya, kami menghabiskan sebagian besar amunisi kami dan mempertaruhkan segalanya. Saya pikir ada kemungkinan kami dibantai. Kami mencoba yang terbaik untuk mempertahankan diri kami sendiri tapi kita mungkin tidak bertahan lebih lama lagi," katanya. 

Kantor Berita Myanmar yang dikendalikan junta mengatakan pertempuran terjadi Rabu dan Kamis di Mindat. Ada 100 orang yang menyerang sebuah kantor polisi dan sekitar 50 lainnya menargetkan Bank Ekonomi Myanmar yang dikelola negara.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Nasional
14 hari lalu

Myanmar Bongkar Jaringan Online Scam, 48 WNI Ditangkap!

Internasional
25 hari lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Nasional
1 bulan lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Internasional
2 bulan lalu

Cerita Kengerian Pasukan Junta Myanmar Bom Festival Buddha, Mayat Bergelimpangan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal