Bentrokan Maut Militer dengan Pemberontak di Mali, 56 Orang Dilaporkan Tewas

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi bentrokan antara kelompok pemberontak dan militer di Mali. (Foto: Ist.)

Sementara Angkatan Bersenjata Mali sama sekali tidak menyebutkan nama pangkalan militer yang direbut pemberontak, pun menyinggung nama CMA. Namun, mereka mengatakan situasi di sekitar Bourem kini terkendali. “Pemberontak yang masih hidup mundur ke utara,” kata pernyataan militer itu pada Selasa malam.

CMA dibentuk oleh masyarakat Tuareg yang hidupnya semi-nomaden di utara Mali. Mereka sejak lama mengeluhkan pengabaian oleh pemerintah dan meminta hak otonomi khusus untuk wilayah gurun yang mereka sebut Azawad.

CMA menandatangani perjanjian damai dengan pemerintah dan milisi pro-pemerintah pada 2015. Namun ketegangan muncul kembali sejak militer mengonsolidasikan kekuasaan dalam dua kudeta pada 2020 dan 2021.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Bisnis
10 hari lalu

UNCTAD PBB Puji Ekonomi Kreatif Indonesia, Sebut Bisa Jadi Referensi Negara Berkembang

Internasional
10 hari lalu

Banjir Dahsyat di Asia Renggut 1.600 Nyawa, PBB Pantau Terus

Megapolitan
14 hari lalu

Pramono Respons Laporan PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat di Dunia: Salah!

Nasional
17 hari lalu

Bertemu Jajaran Ditjen Pajak, MUI : Pajak Tidak Boleh Membebani Rakyat Kecil

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal