SPRINGFIELD, iNews.id - Perempuan Amerika Serikat (AS) Tahirah Amatul Wadud berjuang menjadi muslimah pertama yang duduk di kursi Kongres. Dia memulai kampanye dengan mengunjungi masyarakat di Springfield, Massachusetts.
Ibu dari tujuh anak yang juga berprofesi sebagai pengacara itu dikenal sebagai orang yang peduli memperhatikan hak-hak muslim di wilayahnya.
Menurut Tahirah, niatnya maju menjadi anggota Kongres bukan soal status agama semata, tapi upaya untuk memperbaiki kebijakan yang lebih umum. Sama seperti kandidat lain, isu utamanya adalah meningkatkan kualitas hidup di barat Massachusetts, daerah yang dikenal dengan angka penganggurannya yang lebih tinggi dari rata-rata atau warganya harus bekerja dua kali agar bisa memenuhi kebutuhan.
"Saya tidak selalu berbicara tentang agama karena saya tidak memimpin atau melayani dari perspektif agama," katanya, dikutip dari AFP, Sabtu (4/8/2018).
Perempuan 44 tahun itu maju dari Partai Demokrat. Hal lain yang memotivasinya untuk maju adalah sikap perlawanannya terhadap kebijakan pemerintahan Donald Trump.