Bersikap Pasif, Meksiko Tolak Permintaan Bantuan Senjata dari Ukraina

Umaya Khusniah
Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador. (Foto: Reuters)

Dalam surat itu, para legislator Ukraina mengungkapkan kebutuhan seperti rompi antipeluru, helm, teknologi komunikasi, dan persenjataan tingkat militer. 

"Kami percaya hanya dukungan militer besar-besaran dari sekutu, yang dapat membantu melawan musuh. Sementara angkatan bersenjata kami dengan gagah berani melawan, kami masih memiliki beberapa masalah dengan senjata dan amunisi," kata surat itu.

Sebelumnya, Meksiko mengutuk permusuhan Rusia-Ukraina. Meksiko tak setuju dengan semua jenis invasi atau serangan militer dari negara mana pun. Meksiko juga telah menawarkan perlindungan bagi warga Ukraina dan Rusia.

"Jika perlu, mereka akan dibantu, dan Kementerian Luar Negeri ada di dalamnya, perlindungan dan bantuan kemanusiaan untuk semua. Kami dari partai persaudaraan universal yang melampaui batas," kata Lopez Obrador.

Perang Rusia-Ukraina yang dimulai Kamis pekan lalu telah memicu kemarahan dari masyarakat internasional. Uni Eropa, Inggris dan AS menerapkan berbagai sanksi ekonomi terhadap Rusia.

Lopez Obrador pada Selasa (1/3/2022) mengatakan, pemerintahnya tidak akan bergabung dengan sanksi terhadap Rusia yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
2 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Internasional
12 hari lalu

Drone Ukraina Hantam Grozny, Pemimpin Chechnya Kadyrov: Kami Akan Balas dengan Dahsyat!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal