MOSKOW, iNews.id – Jumlah tentara Ukraina yang menyerah kepada Rusia di Kota Mariupol dilaporkan terus bertambah. Menurut Moskow, ada hampir 700 personel militer Kiev lagi yang memilih untuk meletakkan senjata.
Ukraina telah memerintahkan garnisunnya di Mariupol untuk mundur. Akan tetapi, hasil akhir dari pertempuran di sana—menurut Barat—masih belum terselesaikan, meski Rusia telah mengklaim menguasai penuh kota itu.
Pemimpin separatis pro-Rusia yang menguasai Mariupol, Denis Pushilin mengatakan, komandan tertinggi pejuang Ukraina yang bertahan di pabrik baja Azovstal masih berada di dalam pabrik itu. Namun, para pejabat Ukraina menolak berkomentar secara terbuka tentang nasib para pejuang.
“Negara melakukan upaya maksimal untuk melakukan penyelamatan para personel kami. Informasi apa pun (yang diberikan) kepada publik dapat membahayakan proses itu,” kata Juru Bicara Militer Ukraina, Oleksandr Motuzaynik, dalam konferensi pers, seperti dikutip Reuters, Kamis (19/5/2022).
Pada Selasa (17/5/2022), Ukraina mengonfirmasi ada lebih dari 250 tentaranya yang telah menyerah kepada Rusia. Akan tetapi, Kiev tidak menyebutkan berapa banyak lagi yang berada di dalam pabrik baja itu.
Sementara Rusia Rabu (18/5/2022) kemarin menyatakan, ada tambahan 694 personel militer Ukraina yang menyerah, sehingga total mereka menjadi 959 orang.