ANKARA, iNews.id - Presiden Recep Tayyip Erdogan memastikan kepada mitranya dari Amerika Serikat (AS), Joe Biden, Turki tidak akan membatalkan pembelian rudal sistem pertahanan S-400 dari Rusia.
Kedua pemimpin bertemu pada Senin lalu di sela konferensi Pakta Pertahanan Atlanatik Utara (NATO) di Brussel, Belgia.
Pembelian S-400 menjadi salah satu ganjalan hubungan kedua negara. Setelah itu AS mengeluarkan Turki dari program pengadaan jet tempur siluman F-35 sebagai respons. Pasalnya rudal S-400 dianggap tidak kompatibel dengan sistem pertahanan NATO serta dapat mengancam F-35.
Di sisi lain, Turki tak bisa membatalkan pembelian itu karena sudah telanjur memesan sejak beberapa tahun lalu.
Namun Erdogan berharap AS tetap mengirim F-35 karena sudah menyerahkan sejumlah uang. Selain itu, kedua negara terikat kesepakatan produksi komponen di Turki.