WASHINGTON DC, iNews.id – Amerika Serikat bakal menggelontorkan lebih dari Rp1.500 triliun bantuan luar negeri untuk Ukraina, Israel, dan kawasan Indo-Pasifik. Washington DC pun berjanji untuk mulai mengirimkan senjata dan berbagai peralatan militer ke Ukraina pada pekan ini.
Presiden AS Joe Biden mengatakan, dia akan segera mengesahkan paket bantuan luar negeri—yang nilainya setara dengan setengah APBN Indonesia tahun lalu—itu setelah mendapat restu dari Senat AS, Selasa (23/4/2024).
“Saya akan menandatangani RUU (bantuan luar negeri) ini menjadi undang-undang dan menyampaikan pidato kepada rakyat Amerika segera setelah RUU tersebut sampai ke meja saya besok sehingga kami dapat mulai mengirim senjata dan peralatan ke Ukraina minggu ini,” ungkap Biden dalam pernyataannya.
Pada Selasa, Senat AS mengesahkan RUU bantuan luar negeri senilai 95 miliar dolar AS (Rp1.536 triliun). Perinciannya, sebanyak 61 miliar dolar AS untuk Ukraina, 26 miliar dolar AS untuk Israel, dan 8 miliar dolar AS untuk kawasan Indo-Pasifik. Persetujuan RUU itu diperoleh dengan hasil pemungutan suara 79 senator yang mendukung versus 18 senator yang menolak.
Dikatakan bahwa pemerintahan Biden telah menyiapkan paket bantuan militer senilai 1 miliar dolar AS pekan ini untuk Ukraina yang bersumber dari undang-undang baru tersebut.
Biden mengklaim UU ini penting bagi keamanan dunia, terutama Israel, sembari menyebut para pejuang Hamas Palestina dengan teroris. “Undang-undang penting ini akan menjadikan bangsa dan dunia kita lebih baik aman karena kita mendukung rekan-rekan kita yang membela diri melawan teroris seperti Hamas dan tiran seperti Putin (Presiden Rusia Vladimir Putin),” kata Biden.