MOSKOW, iNews.id - Kremlin kembali menegaskan, tindakan Amerika Serikat (AS) untuk menyita aset-aset pemerintah Rusia yang dibekukan adalah ilegal. Penyitaan aset tersebut bisa menjadi presenden berbahaya dan bisa dibawa ke pengadilan.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, jika AS benar-benar menyita aset, Rusia akan membalasnya dengan keras.
“Ini adalah kehancuran seluruh fondasi sistem ekonomi. Ini merupakan pelanggaran terhadap kepemilikan negara dan properti pribadi. Ini adalah tindakan ilegal,” kata Peskov, dikutip dari Reuters, Senin (22/4/2024).
Dia tak menjelaskan pembalasan serta tindakan hukum seperti apa yang akan diambil Rusia soal penyitaan aset tersebut.
“Jika langkah-langkah tersebut diterapkan, banyak negara dan investor akan berpikir 10 kali sebelum berinvestasi di perekonomian AS atau mempertahankan kepemilikan mereka di sana,” kata Peskov.