Biden Peringatkan Putin Tak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Begini Tanggapan Kremlin

Anton Suhartono
Rusia memiliki doktrin senjata nuklir dan kondisi di Ukraina belum memenuhi syarat untuk menggunakannya (Foto: AP)

MOSKOW, iNews.id - Rusia mengomentari peringatan yang disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden soal penggunaan senjata nuklir dan kimia di Ukraina. Dalam wawancara di program CBS News, Biden mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk tidak menggunakan senjata nuklir atau kimia taktis dalam membalas kekalahan di Ukraina.

Dia juga mengancam Rusia akan menanggung konsekuensi atas penggunaan senjata-senjata itu, meski tak menjelaskannya secara rinci.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan doktrin nuklir Rusia sudah jelas, perang di Ukraina tak masuk dalam kriteria penggunaan nuklir.

"Baca doktrin, semuanya tertulis di sana," kata Peskov, kepada RIA Novosti.

Dalam doktrin penggunaan senjata nuklir, Rusia baru bisa menggunakannya hanya jika diserang menggunakan senjata tersebut atau senjata pemusnah massal lainnya oleh musuh. Penggunaan senjata nuklir juga diperbolehkan sebagai tanggapan atas serangan senjata konvensional yang mengancam keberadaan Rusia sebagai negara berdaulat.

Selain untuk kepentingan nasional, senjata nuklir juga bisa digunakan Rusia untuk membela para sekutunya dengan syarat yang sama.

Pada 2020, Rusia memperbarui doktrin penggunaan nuklir, yakni menambahkan dua skenario lagi. Dua syarat itu adalah mendapat informasi yang dapat dipercaya tentang peluncuran rudal balistik menargetkan wilayah Rusia atau sekutunya serta serangan terhadap infrastruktur penting pengendalian senjata nuklir yang berpotensi tak dapat dioperasikannya sistem pencegahan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
10 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
19 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal