Mike Turner dari Partai Republik, ketua Komite Intelijen Dewan Perwakilan Rakyat, yakin China menggunakan balon itu untuk mencari cara melawan senjata nuklir dan sistem pertahanan rudal AS.
"Presiden telah membiarkan ini menyebar ke situs kami yang paling sensitif dan bahkan tidak akan memberi tahu publik Amerika," kata Turner pada program 'Meet the Press' NBC.
Marco Rubio dari Partai Republik, wakil ketua Komite Intelijen Senat, mengatakan kepada program ABC News 'This Week' bahwa China mencoba mengirim pesan bahwa mereka dapat memasuki wilayah udara AS. Rubio mengatakan dia meragukan puing-puing balon itu akan memiliki banyak nilai intelijen.
Pemimpin Senat Demokrat Chuck Schumer menolak kritik dari Partai Republik. Dia menyebut pernyataan-pernyataan Republik itu 'prematur dan politis'.
"Intinya di sini adalah bahwa menembak jatuh balon di atas air bukan hanya pilihan yang paling aman, tetapi juga memaksimalkan keuntungan intelijen kami," katanya pada konferensi pers.