YERUSALEM, iNews.id - Menteri radikal sayap kanan Israel Itamar Ben Gvir kembali berbuat ulah dengan memasuki kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur, Kamis (26/12/2024).
"Saya hari ini naik ke tempat suci kami, untuk mendoakan kesejahteraan tentara kami, untuk segera memulangkan semua sandera dan meraih kemenangan total dengan pertolongan Tuhan," kata Ben Gvir, dalam posting-an di media sosial X.
Dalam posting-an itu dia menyertakan foto sedang berjalan di kompleks Al Aqsa, tempat suci ketiga bagi umat Islam setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah serta kiblat pertama.
Ini merupakan pelanggaran terang-terangan atas status quo tempat suci ketiga bagi umat Islam tersebut. Apalagi, politikus ultranasionalis itu melakukan ritual ibadah Yahudi di kompleks masjid. Masjid Al Aqsa diperuntukkan hanya sebagai tempat ibadah bagi umat Islam.
Sikap resmi pemerintah Israel tunduk pada peraturan lama yang melarang aktivitas ibadah umat Yahudi di kompleks Masjid Al Aqsa.
Kompleks Masjid Al Aqsa dikelola oleh badan wakaf Yordania. Berdasarkan peraturan yang sudah ada sejak puluhan tahun, orang Yahudi bisa saja berkunjung namun tidak boleh melakukan ritual.
Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu segera merilis pernyataan yang menegaskan kembali sikap resmi Israel.