Menteri Radikal Israel Itamar Ben Gvir Larang Azan, Sebut Terlalu Berisik 

Anton Suhartono
Itamar Ben Gvir melarang suara azan dikumandangkan dari masjid-masjid di Israel (Foto: AP)

TEL AVIV, iNews.id - Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial, melarang suara azan dikumandangkan di masjid-masjid negara itu. 

Politikus radikal sayap kanan itu telah memerintahkan kepolisian untuk memberi tahu pengelola masjid agar tak mengumandangkan azan.

Dalam posting-an di X belum lama ini, Ben Gvir mengatakan polisi perlu menangani dan menegakkan masalah kebisingan dari masjid.

Stasiun televisi Channel 12 melaporkan, Ben Gvir telah mengirim instruksi kepada polisi tentang menegakkan larangan tersebut. Setiap masjid yang melanggar akan disita pengeras suaranya serta diberi tanda.

Masjid masih banyak di Israel karena populasi Muslim Arab terbilang masih banyak. Mereka adalah penduduk asli Palestina dan keturunannya yang menolak pindah saat Israel mencaplok wilayah itu kemudian mendeklarasikan kemerdekaan pada 1948. 

Sementara penduduk Palestina lain yang menolak tunduk pada pemerintahan Yahudi memilih hengkang, mengungsi ke berbagai wilayah seperti Tepi barat, Jalur Gaza, Yordania, Lebanon, dan Suriah.

Berdasarkan data Pew Research Center, sekitar 14 persen penduduk Israel beragama Islam.

Salah satu pernyataan kontroversial Ben Gvir yang menyita perhatian adalah rencana membangun tempat ibadah Yahudi, sinagog, di kompleks Masjid Al Aqsa. Dia menyampaikan pernyataan itu pada Agustus lalu.

Ben Gvir mengklaim umat Yahudi berhak beribadah di kompleks Al Aqsa, tempat suci ketiga bagi umat Islam. Sebelumnya Ben Gvir beberapa kali memimpin penggerudukan Masjid Al Aqsa.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Buletin
6 jam lalu

Netanyahu Bangga Militernya Langgar Gencatan Senjata di Gaza, 44 Orang Tewas Sehari  

Internasional
9 jam lalu

Trump Sebut Bisa Kalahkan Hamas dalam 2 Menit

Nasional
12 jam lalu

Presiden Prabowo Sambut Hangat Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa di Istana

Nasional
13 jam lalu

Kabar Baik! Harga Pupuk Turun 20 Persen, Pertama dalam Sejarah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal