"Saya bahkan tidak pernah mendapat denda karena parkir di Amerika Serikat."
"Saya selalu menjadi warga yang patuh hukum," tambahnya.
Pada awal bulan ini, dia menolak pergi ke London untuk memperkuat Knicks karena dia takut akan dibunuh karena mengkritik Erdogan. Pekan lalu, dia mengumumkan tidak akan bepergian bersama timya ke Kanada.
Timnya menyatakan saat itu bahwa ada masalah visa, namun Kanter membantah dan mengatakan dia sebenarnya takut dibunuh.
Dia bahkan memasang gambar dokumen perjalanan di media sosial dan mengatakan masalahnya adalah keselamatan dirinya, karena Erdogan disebutnya sebagai "Hitler di abad kita."
"Mereka memiliki banyak mata-mata di sana." katanya.
"Saya kira saya bisa dibunuh di sana. Ini akan bisa menjadi situasi yang mengerikan."