Saat Knicks berada di luar negeri, Kanter menulis artikel opini di harian The Washington Post yang menjelaskan keputusannya dan alasan mengapa dia mengkritik Erdogan.
"Keputusan saya untuk tidak ke London merupakan hal yang sulit dari sisi olahraga, namun lebih mudah dari sisi keamanan," tulisnya.
"Ini membantu untuk menunjukkan bagaimana seorang diktator sedang menghancurkan Turki —orang dibunuh, ribuan secara secara tidak adil dipenjara, dan banyak kehidupan hancur. Ini bukan main-main."
Kanter memegang dokumen bernama green card AS yang memungkinkannya tinggal dan bekerja di negara itu selamanya.
Bagaimana reaksi pejabat Amerika Serikat? Sementara Knicks bertanding di luar negeri, Kanter memasang beberapa foto dirinya bertemu dengan anggota Konggres AS termasuk Senator Partai Republik Marco Rubio dan Senator Partai Demokrat Chuck Schumer.