Blak-blakan, Menantu Trump Sebut Israel Tak Cerdas

Anton Suhartono
Jared Kushner blak-blakan mengkritik Israel terkait serangan ke Doha, Qatar, pada 9 September lalu (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Jared Kushner, menantu mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, secara blak-blakan mengkritik Israel setelah menyerang Doha, Qatar, pada 9 September lalu. Dia menyebut langkah Israel itu sebagai tindakan “tidak cerdas secara strategis” serta merusak kepercayaan yang telah dibangun dalam proses negosiasi gencatan senjata Gaza.

Kushner, yang juga menjadi negosiator AS dalam upaya perdamaian Timur Tengah, mengungkapkan kekesalannya dalam wawancara eksklusif dengan program 60 Minutes di CBS News. 

Menurut dia, serangan Israel yang menargetkan pimpinan Hamas di Qatar terjadi tepat saat perundingan gencatan senjata sedang menunjukkan kemajuan signifikan.

“(Serangan itu) melanggar banyak kepercayaan yang kami rasa pantas kami dapat dari pihak Israel, bukan langkah strategis yang cerdas,” ujar Kushner.

Serangan yang Ganggu Diplomasi Trump

Serangan udara Israel ke Doha disebut menewaskan lima anggota Hamas, meski tak satu pun dari mereka adalah pimpinan atau negosiator penting yang tengah membahas proposal gencatan senjata yang diusulkan langsung oleh pemerintahan Trump. 

Aksi itu membuat AS dan negara-negara mediator, termasuk Qatar dan Mesir, marah besar karena dinilai menghancurkan momentum diplomasi yang sudah dibangun.

Kushner mengatakan, Presiden Trump sampai harus turun tangan secara pribadi untuk meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan permintaan maaf kepada Qatar.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
18 jam lalu

Bolivia-Israel Berdamai, Pulihkan Hubungan Diplomatik setelah Gencatan Senjata Gaza

Internasional
1 hari lalu

Ratusan Pemukim Yahudi Israel Geruduk Masjid Al Aqsa untuk Beribadah

Internasional
1 hari lalu

386 Warga Gaza Tewas akibat Serangan Israel Selama Gencatan Senjata

Internasional
2 hari lalu

Israel Terus Serang Gaza Selama Gencatan Senjata, Total Korban Tewas Hampir 70.400 Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal