BAGHDAD, iNews.id - Ledakan terjadi di ibu kota Bagdad, Irak, di tengah unjuk rasa antipemerintah. Akibatnya, enam orang tewas.
Dilaporkan AFP, Rabu (27/11/2019), belum ada yang mengklaim bertanggungjawab atas ledakan itu. Menurut sumber medis dan keamanan, ledakan itu terjadi saat dua sepeda motor membawa bahan peledak, dan sebuah bom di pinggir jalan menghancurkan tiga tempat di Bagdad.
Sekitar 12 orang demonstran terluka dan dilarikan ke rumah sakit di Baghdad untuk dirawat pada hari sebelumnya. Di Karbala, satu orang tewas ketika bentrokan terjadi antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan.
Koresponden AFP melihat polisi anti-huru hara menembakkan peluru ke atas dan ke arah kerumunan demonstran remaja. Setidaknya satu demonstran menderita luka tembak dibagian kepala.
Di bawah jembatan, remaja terlihat melemparkan batu ke mobil polisi anti-huru hara. Bentrokan juga terjadi di Baghdad, di mana pasukan keamanan menembakkan peluru karet dan gas air mata untuk menjauhkan para demonstran dari jembatan Al-Ahrar, yang mengarah ke gedung-gedung pemerintah Irak.
Sejauh ini, 350 orang tewas dan sekitar 15.000 lainnya terluka selama protes di Irak.