RIO DE JANEIRO, iNews.id - Pemerintah Brasil secara mengejutkan tak lagi mengumumkan jumlah korban terinfeksi maupun meninggal akibat virus corona, terhitung sejak Sabtu (6/6/2020).
Keputusan Brasil ini dianggap oleh kritikus sebagai upaya untuk menyembunyikan jumlah korban sebenarnya mengingat posisi negara tersebut yang kini menyodok ke urutan 2 dan 3 dunia, masing-masing untuk kasus infeksi dan kematian.
Langkah ini juga muncul setelah para ahli menghujani pemerintah dengan kritik soal data statistik sebenarnya dari jumlah korban. Mereka menganggap fakta sebenarnya seputar wabah Covid-19 tidak akan pernah terungkap.
Angka terakhir kasus kematian akibat Covid-19 di Brasil menembus 34.000 orang atau berada di peringkat ke-3 dunia di bawah Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Sementara kasus infeksi hampir 615.000 penderita, menempatkannya di posisi kedua tertinggi di dunia, di bawah AS.