Selama peiode operasi darat ke Gaza Utara tersebut, tidak ada bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar, yang diizinkan masuk ke wilayah itu.
Kondisi itu menyebabkan sebagian besar penduduk di sana, saat ini diperkirakan berjumlah 80.000 orang, berada di ambang kelaparan.
Otoritas kesehatan Palestina d Gaza mengungkap, selama periode operasi tersebut, lebih dari 2.300 orang tewas.
Serangan yang menewaskan 40 orang tersebut merupakan episode terbaru dalam perang brutal Israel di Gaza yang sejauh ini telah menewaskan hampir 44.400 orang. Sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.