GAZA, iNews.id - Serangan pasukan Israel terhadap sebuah rumah di Jalur Gaza Utara, Sabtu (30/11/2024), menewaskan lebih dari 40 orang. Gempuran udara pasukan Zionis itu menargetkan sebuah rumah di lingkungan Tel AL Zaatar, Kamp Pengungsi Jabalia.
Juru Bicara Pertahanan Sipil Gaza Mahmoud Basal mengatakan, rumah yang menjadi target dihuni oleh keluarga besar Al Araj.
Seorang warga Gaza Utara, Mohammed Al Zaytouniyeh, mengatakan kepada Al Jazeera, tidak ada tempat yang aman lagi di Gaza dari serangan Israel.
"Warga dibombardir. Tong peledak dilemparkan ke arah mereka, ke rumah, pasar, jalan, tempat penampungan, sekolah. Tidak ada tempat yang aman. Ke mana orang-orang pengungsi ini harus pergi?" ujarnya.
Israel meluncurkan operasi darat skala besar ke Gaza utara sejak 5 Oktober lalu. Tujuannya untuk mencegah Hamas menghidukan kembali perlawanannya.
Namun, warga Palestina menuduh Israel berusaha menduduki wilayah itu dengan mengusir paksa warganya melaui serangan-serangan langsung terhadap warga sipil.