Brutal, Pemberontak Sudan Bakar Ratusan Mayat Warga Sipil untuk Hilangkan Bukti Genosida

Anton Suhartono
Jaringan Dokter Sudan (SDN) menuduh pemberontak RSF membakar ratusan mayat warga sipil di El Fasher (Foto: AP)

ABUJA, iNews.id - Praktik kebrutalan pemberontak Sudan, Pasukan Dukungan Cepat (RSF), satu per satu terungkap. Kali ini organisasi medis Jaringan Dokter Sudan (SDN) menuduh para pemberontak membakar serta memutilasi ratusan jenazah warga sipil korban pembunuhan selama penaklukan Kota El Fasher. 

Menurut SDN, para pemberontak melakukan aksi nekat tersebut dengan tujuan menyembunyikan barang bukti atas kejahatan mereka, pembunuhan massal.

Ratusan mayat warga sipil, yang ditembak mati di jalanan Kota El Fasher setelah perebutan kota tersebut pada 26 Oktober, dikumpulkan untuk dibakar, dimutilasi, atau dikubur secara massal.

Namun upaya mereka untuk menghapus barang bukti dengan membakar jenazah gagal.

"Apa yang terjadi di El Fasher bukan insiden terisolasi, melainkan babak baru dari genosida besar-besaran yang dilakukan RSF, yang secara terang-terangan melanggar semua norma internasional dan agama, yang melarang mutilasi jenazah," bunyi pernyataan SDN, seperti dikutip dari Al Jazeera, Senin (10/11/2025).

Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) memperkirakan, 82.000 dari total populasi El Fasher yang berjumlah 260.000 jiwa, mengungsi setelah RSF merebut kota tersebut, di tengah laporan pembunuhan massal, pemerkosaan, dan penyiksaan. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Duh, Ratusan Perempuan Diperkosa Pemberontak saat Melarikan Diri dari Medan Konflik Sudan

Internasional
2 hari lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Internasional
2 hari lalu

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu, Ini Komentar Hamas 

Internasional
2 hari lalu

Ini Alasan Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan terhadap Netanyahu

Internasional
2 hari lalu

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal