Pemerkisaan polisi tak sampai di situ. Setelah memintai keterangan, polisi mengecek telepon genggam S dan mendapati kejanggalan. Di salah satu pesan singkat di Facebook, S ternyata pernah berkomunikasi dengan majikan pria.
Isi pesan di antaranya S mengungkapkan rindu dengan sang majikan serta menegaskan mereka sedang menjalin hubungan kekasih.
Polisi lalu meminta keterangan S soal isi pesan itu dan di hari yang sama kejadian yang sebenarnya terungkap. Majikan pria pun langsung dibebaskan, sementara S diproses lebih lanjut.
S mengakui kesalahan dan menyesalinya dan menerima hukuman 14 hari.