Buka Suara Pascaputuskan Mundur, Mahathir: Saya Akan Bentuk Pemerintahan yang Tak Memihak Mana pun

Nathania Riris Michico
PM Malaysia Mahathir Mohamad. (FOTO: Behrouz MEHRI / AFP)

"Jika diizinkan, saya akan mencoba membentuk pemerintahan yang inklusif, tidak berpihak pada partai politik mana pun," ujar dia.

Mahathir (94), pemimpin tertua di dunia, mengundurkan diri karena tidak mau bekerja bersama Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai mantan perdana menteri Najib Razak yang terjerat kasus korupsi.

Najib kini diadili setelah dituduh menjarah miliaran dolar dari dana negara 1MDB.

Sebelumnya, peluang Mahathir dipilih oleh Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah untuk menduduki jabatan perdana menteri semakin kecil. Sebab, partai-partai politik, koalisi Pakatan Harapan maupun oposisi dari Partai Organisasi Nasional Malaysia Bersatu (UMNO) dan Partai Islam se-Malaysia (PAS), mengubah sikap mereka.

Awalnya Mahathir didukung oleh partai-partai politik dari kedua pihak untuk bisa melanjutkan jabatan PM. Dengan begitu, dia bisa membentuk 'pemerintah persatuan' dengan memilih anggota kabinet dari berbagai faksi, namun tampaknya keinginan tersebut akan kandas.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Internasional
9 hari lalu

Viral, Gedung Petronas Tower 3 Kuala Lumpur Terbakar

Health
11 hari lalu

Virus Influenza A Menggila di Malaysia, Sekolah Ditutup Sementara!

Internasional
14 hari lalu

Trump Puji Anwar Ibrahim: Tanda Tangan Anda Menarik!

Internasional
14 hari lalu

Lagi! Malaysia Salah Sebut Nama Pemimpin Asing, Kali Ini Korbannya PM Singapura

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal