Bunuh 4 Pekerja Seks, Petugas Perbatasan AS Hadapi Hukuman Mati

Nathania Riris Michico
Otoritas terkait menyebut kejahatan Ortiz sebagai pembunuhan massal dua minggu. (AP/Supplied: Webb County Sheriff's Office)

WASHINGTON, iNews.id - Seorang agen Patroli Perbatasan Amerika Serikat (AS) membunuh empat pekerja seks dengan alasan ingin "membersihkan jalanan" kota kelahirannya, Texas. Kini pria itu didakwa melakukan pembunuhan besar-besaran oleh seorang juri.

Jaksa mengupayakan hukuman mati untuk pembunuhan yang dilakukan Juan David Ortiz pada September lalu tersebut.

"Bukti menunjukkan Juan David Ortiz membunuh para perempuan dengan cara yang dingin, tak berperasaan, dan penuh perhitungan," kata pengacara distrik Webb County, Isidro Alaniz.

"Skema dalam kasus ini, dari kata-kata Ortiz sendiri, adalah untuk membersihkan jalanan Laredo dengan menarget komunitas individu yang dia anggap bisa dibuang, yang tidak akan dirindukan dan yang tak bisa dia hormati," sebut Alaniz.

Alaniz mengatakan, Ortiz (35) meyakini penegakan hukum tidak cukup untuk mengekang prostitusi, jadi dia "membantu" dengan membunuh para perempuan tersebut.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Buletin
4 hari lalu

Cemburu Berujung Maut di Condet: Pria Tusuk Teman Hingga Tewas, Polisi Ungkap Kronologi Lengkap

Megapolitan
6 hari lalu

Perlawanan Terakhir Kacab Bank BUMN sebelum Dibunuh, Sempat Gigit Tangan Pelaku

Internasional
7 hari lalu

Ribuan Gen Z Turun ke Jalan di Meksiko, Protes Kekerasan hingga Pembunuhan Wali Kota

Buletin
9 hari lalu

Keji! Ini Motif Pembunuhan dan Mutilasi Istri Pegawai Pajak Manokwari

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal