Pengawas intel Patroli Perbatasan dan veteran Angkatan Laut itu tampaknya menjalani kehidupan di pinggiran kota dengan istri dan dua anaknya ketika pembunuhan terjadi.
Dia benar-benar ditangkap setelah seorang korban berhasil melarikan diri dan meminta bantuan polisi negara bagian.
"Pada siang hari, dia adalah seorang pria yang sayang keluarga. Bukti menunjukkan bahwa dia adalah seorang pengawas, bahwa dia akan melakukan kegiatan sehari-harinya seperti orang di sini. Dia dilihat dari sudut manapun tampak normal," tutur Alaniz.
"Pada waktu malam, dia adalah orang lain, berburu di jalanan, mencari komunitas masyarakat ini, dan secara sewenang-wenang memutuskan siapa yang akan dia bunuh selanjutnya."
Ortiz, lanjut Alaniz, mengenal beberapa korbannya, namun dia tidak akan menjelaskan hubungan macam apa yang mereka miliki.