MANILA, iNews.id - Seorang mantan anggota kongres Filipina daan pemimpin sekte keagamaan ditangkap karena karena membunuh istrinya. Tersangka yang sempat buron bertahun-tahun juga diketahui terlibat tindak pidana korupsi.
Ruben Ecleo (60) merupakan kepala sebuah sekte keagamaan bernama Perhimpunan Misionaris Kebajikan Filipina saat jenazah istrinya ditemukan tak bernyawa dalam sebuah kantong besar di dasar jurang di Pulau Cebu, Filipina tengah, pada 2002.
Dia ditangkap beberapa bulan kemudian dalam sebuah penggerebekan yang dilakukan polisi di rumahnya di Pulau Dinagat. Penggerebekan tersebut menewaskan 17 orang termasuk pengikut Ecleo.
Ecleo tidak menghadapi pengadilan dan terbebas dari ancaman dipenjara setelah dia bersedia membayar tebusan pada pengadilan tahun 2004. Enam tahun berselang, dia memenangkan kursi parlemen.
Fakta tersebut menambah panjang budaya impunitas yang terkenal buruk di Filipina. Para orang-orang kaya dan berkuasa bisa dengan leluasa melenggang bebas tanpa harus khawatir dimintai pertanggungjawaban.