Buru Houthi, Inggris Bakal Lancarkan Serangan Udara ke Yaman

Anton Suhartono
Jet tempur milik Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF). (Foto: iNews/Dok.)

LONDON, iNews.id - Inggris dilaporkan akan melancarkan serangan udara terhadap pemberontak Houthi di Yaman serta kapal-kapal mereka di Laut Merah. Kelompok Houthi menyerang kapal-kapal dagang maupun tanker yang menuju Israel sebagai bentuk solidaritas atas serangan ke Jalur Gaza, Palestina

Surat kabar The Times, mengutip sumber pemerintah, melaporkan Inggris akan bergabung dengan Amerika Serikat serta kemungkinan beberapa negara Eropa lain untuk melancarkan serangan rudal terhadap sasaran yang telah direncanakan. Serangan itu menyasar target di darat maupun laut. Sumber itu menambahkan, serangan terkoordinasi mungkin melibatkan jet-jet tempur Angkatan Udara Kerajaan (RAF) untuk pertama kalinya serta kapal perusak HMS Diamond. 

The Times juga melaporkan, Inggris dan AS kemungkinan akan mengeluarkan pernyataan yang belum pernah terjadi sebelumnya yakni memperingatkan Houthi untuk berhenti menyerang kapal dagang serta tidak melawan kekuatan militer Barat. 

Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris David Cameron pada Minggu (31/12/2023) melakukan percakapan telepon dengan Menlu Iran Hossein Amir Abdollahian membahas serangan Houthi di Laut Merah. Cameron menegaskan serangan Houthi mengancam nyawa orang tak berdosa serta perekonomian global. Iran sendiri disebut sebagai pendukung utama kelompok Houthi. 

Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps, di kesempatan berbeda, mengatakan serangan Houthi terhadap pelayaran internasional di dan sekitar Laut Merah meningkat 500 persen. 

“Hal ini tidak bisa diterima karena merugikan perdagangan dunia dengan memblokir Kebebasan navigasi di Laut secara ilegal. Oleh karena itu, serangan-serangan ini harus dihentikan,” kata Shapps, dalam komentarnya di X.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Perang Makin Sengit, Amerika Peringatkan Warganya Hindari Perbatasan Thailand-Kamboja

Internasional
2 hari lalu

Netanyahu Pede Israel Akan Berdamai dengan Negara Arab Tanpa Harus Ada Negara Palestina

Internasional
2 hari lalu

Netanyahu Ngotot Israel Tak Akan Akui Negara Palestina

Internasional
3 hari lalu

Perusahaan Elon Musk SpaceX Masuk Klub Raksasa Militer Dunia: Era Baru Perang Antariksa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal