DAMASKUS, iNews.id - Bus umum yang mengangkut tentara Suriah diserang kelompok bersenjata, Senin (20/6/2022) pagi. Sebanyak 13 orang tewas, termasuk dua warga sipil.
Kementerian Pertahanan Suriah mengonfirmasi mayoritas korban adalah pasukan keamanan pemerintah. Disebutkan serangan dilakukan kelompok teroris yang mengincar bus transit sipil. Serangan itu juga melukai tiga tentara lainnya.
Kantor berita SANA melaporkan serangan terjadi di wilayah Jabal Al Bishri, Provinsi Raqqa.
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab, namun lembaga Pemantau untuk HAM Suriah yang berbasis di London, Inggris, menyatakan serangan dilakukan oleh sel-sel ISIS yang tidur. Kelompok-kelompok tersebut kerap melakukan serangan mendadak terhadap kepentingan pemerintah yang melintas di daerah gurun.
Konflik di Suriah selama 11 tahun, yakni perang saudara serta operasi penumpasan ISIS. Sebagian besar wilayah Suriah kini dalam kendali militer yang dibantu pejuang pro-pemerintah.
Salah satu wilayah di barat laut Suriah masih dikuasai kelompok pemberontak yang didukung Turki. Selain itu ada pula pemberontak Kurdi yang didukung Amerika Serikat menguasai timur laut.