Cadangan Mineral Afghanistan Capai Rp14.469 Triliun, Mau Diapakan Taliban?

Ahmad Islamy Jamil
Pejuang Taliban membawa senjata buatan Amerika Serikat yang ditinggalkan Tentara Nasional Afghanistan, Senin (16/8/2021). (Foto: Reuters)

“Jika (situasi) Afghanistan bisa tenang selama beberapa tahun saja, dan memungkinkan pengembangan sumber daya mineralnya, dia bisa menjadi salah satu negara terkaya di kawasan (Asia Tengah) itu dalam satu dekade,” kata peneliti dari US Geological Survey, Said Mirzad, kepada majalah Science pada 2010.

Sayangnya, setelah lebih dari satu dekade berlalu, ketenangan yang diharapkan itu tidak pernah tiba. Sebaliknya, kekacauan dan gejolak masih berkelindan di sekitar negara yang dilanda kemiskinan. Dengan kata lain, sebagian besar kekayaan mineral Afghanistan sampai detik ini masih tetap berada di dalam tanah. 

Anggota senior tidak tetap Dewan Atlantik yang juga mantan Direktur Timur Tengah dan Asia Tengah di Dana Moneter Internasional (IMF), Mosin Khan menuturkan, saat ini sektor mineral di Afghanistan hanya menghasilkan 1 miliar dolar AS (Rp14,46 triliun) per tahun. Dari jumlah tersebut, dia memperkirakan sebanyak 30 persen hingga 40 persen di antaranya “dirampok” oleh para koruptor.

Di luar itu, ada juga dana yang didapat para panglima perang dan kelompok Taliban, dari sejumlah proyek pertambangan kecil. Ke depan, ada kemungkinan Taliban menggunakan kekuatan baru mereka untuk mengembangkan sektor pertambangan itu, menurut analisis Schoonover.

“Bisa dibayangkan satu lintasan mungkin ada beberapa konsolidasi, dan beberapa penambangan ini tidak perlu lagi diatur,” katanya.

Akan tetapi, lanjut Schoonover, untuk mewujudkan itu jelas tidak mudah. Pasalnya, Taliban perlu mencurahkan perhatiannya segera pada berbagai masalah keamanan dan kemanusiaan di dalam negeri begitu berkuasa.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Digolongkan Senjata Pemusnah Massal, Ini Bahaya Fentanyl bagi Manusia

Internasional
19 jam lalu

Mengenal Senjata Pemusnah Massal yang Heboh Setelah Trump Teken Instruksi soal Fentanyl

Internasional
19 jam lalu

Apa Itu Fentanyl, Obat-obatan yang Dikategorikan Senjata Pemusnah Massal oleh Trump?

Internasional
19 jam lalu

Trump Teken Instruksi Presiden Masukkan Obat-obatan Fentanyl sebagai Senjata Pemusnah Massal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal