Catat, Ibu Kota Kazakhstan kini Berubah Menjadi 'Nursultan'

Anton Suhartono
Suasana Astana dengan gedung-gedung tinggi yang dibangun di pemerintahan Nursultan Nazarbayev (Foto: AFP)

ALMATY, iNews.id - Parlemen Kazakhstan, Rabu (20/3/2019), menyetujui penggantian nama ibu kota negara untuk menghormati Nursultan Nazarbayev, presiden yang mengundurkan diri kemarin setelah 30 tahun berkuasa.

"Astana sekarang secara resmi berganti nama menjadi Nursultan," demikian laporan kantor berita pemerintah, Kazinform, usai pemungutan suara di parlemen, seperti diberitakan kembali AFP.

Presiden sementara Kazakhstan, Kassym Jomart Tokayev, lah yang pertama kali mengusulkan perubahan nama ibu kota. Nazarbayev secara mengejutkan mengumumkan pengunduran diri pada Selasa.

Usai dilantik, Tokayev langsung meminta agar nama Astana diubah menjadi 'Nursultan' yang berarti 'Cahaya Sultan'.

Astana menjadi ibu kota Kazakhstan sejak 20 tahun lalu, setelah menggantikan kota terbesar Almaty. Dengan demikian, ini bukan kali pertama ibu kota negara berpenduduk sekitar 1 juta orang itu berganti nama.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Ini Alasan Kazakhstan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Internasional
3 jam lalu

Kazakhstan Ikuti Jejak UEA dan Maroko, Gabung Klub Negara Muslim Pro-Israel

Internasional
5 jam lalu

Trump Umumkan Kazakhstan Akan Berdamai dengan Israel di Bawah Perjanjian Abraham

Megapolitan
4 bulan lalu

Pramono Tegaskan Jakarta Masih Jadi Ibu Kota meski Ada UU DKJ, Ini Alasannya

Bisnis
7 bulan lalu

64.000 Orang Kunjungi IKN saat Libur Lebaran, Ada Wisatawan Mancanegara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal