Sekitar 80 persen korban dari kamera pengintai untuk pornografi ini merupakan para perempuan.
Kantor berita Yonhap melaporkan, toilet-toilet umum di Seoul biasanya hanya diperiksa sebulan sekali untuk memastikan keberadaan kamera-kamera tersembunyi.
Namun kini, pegawai yang menjaga toilet diminta untuk memeriksa keberadaan kamera pengintai setiap hari.
Sebelumnya, para penegak hukum mengatakan kepada BBC, mereka sulit menangkap pelaku, terutama karena mereka bisa memasang kamera dan mencopotnya lagi dalam waktu 15 menit.
Meski lebih dari 5.400 orang ditangkap karena melakukan kejahatan terkait kamera pengintai pada 2017, namun jumlah pelaku yang ditahan kurang dari 2 persen.
Kantor berita Yonhap menyebut, sebanyak 50 orang pegawai pemerintah yang ditugaskan khusus untuk menemukan kamera-kamera tersembunyi ini belum menemukan apa pun selama dua tahun.