Dua pesawat itu dikirim ke Ekuador untuk menjemput warga Spanyol dan Belanda untuk dibawa pulang. KLM dilaporkan membawa 170 penumpang di Quito.
Sementara itu jaksa penuntut Ekuador dilaporkan sedang menyelidiki pemblokadean ini karena membahayakan penerbangan.
Kementerian Perhubungan dan Pekerjaan Umum mengecam Dewan Kota Guayaquil.
Viteri mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut. Dia menegaskan tak kapok dan akan melakukannya lagi demi melindungi kotanya dari orang-orang yang mungkin terinfeksi korona.
Dia mengatakan Guyauquil menerapkan pembatasan ketat karena kota itu merupakan salah satu yang paling parah terkena dampak. Sejauh ini Ekuador melaporkan 168 kasus virus korona, tiga di antaranya meninggal.