Sementara Ziabur Rahman Bin Safirullah mengungkapkan mereka bertahan hidup dengan mengandalkan sedikit beras dan kacang-kacangan. Untuk minum mereka bergantung pada air hujan.
"Terkadang kami memeras pakaian basah dan meminum tetesan airnya," kata Ziabur Rahman.
Korima Bibi (20) mengaku terpaksa meminum air seni agar terhindar dari dehidrasi. Sebab mengonsumsi air laut akan membuat tubuhnya dilanda kehausan lebih sering.
"Kami tidak mendapatkan cukup makanan atau air, tetapi kami selamat," ujar Korima.
Dugaan adanya perdagangan manusia dalam kasus manusia perahu pengungsi Rohingya mencuat setelah salah seorang pengungsi menyebut mereka sempat dibawa oleh sekelompok orang dengan berpindah-pindah kapal.
"Awalnya ada makanan, tetapi ketika sudah selesai, mereka membawa kami ke kapal lain dan membiarkan kami terdampar sendiri," kata Rashid saat dimintai keterangan di Imigrasi Lhokseumawe.