Cerita Pedih Pengungsi Rohingya, Mulai dari Perdagangan Manusia sampai Minum Urin untuk Hidup

Arif Budiwinarto
Pengungsi Rohingya (foto: iNews)

Sementara Ziabur Rahman Bin Safirullah mengungkapkan mereka bertahan hidup dengan mengandalkan sedikit beras dan kacang-kacangan. Untuk minum mereka bergantung pada air hujan.

"Terkadang kami memeras pakaian basah dan meminum tetesan airnya," kata Ziabur Rahman.

Korima Bibi (20) mengaku terpaksa meminum air seni agar terhindar dari dehidrasi. Sebab mengonsumsi air laut akan membuat tubuhnya dilanda kehausan lebih sering.

"Kami tidak mendapatkan cukup makanan atau air, tetapi kami selamat," ujar Korima.

Dugaan adanya perdagangan manusia dalam kasus manusia perahu pengungsi Rohingya mencuat setelah salah seorang pengungsi menyebut mereka sempat dibawa oleh sekelompok orang dengan berpindah-pindah kapal.

"Awalnya ada makanan, tetapi ketika sudah selesai, mereka membawa kami ke kapal lain dan membiarkan kami terdampar sendiri," kata Rashid saat dimintai keterangan di Imigrasi Lhokseumawe.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Nasional
2 tahun lalu

Wapres: Waspadai Sindikat TPPO di Balik Kedatangan Pengungsi Rohingya

Nasional
2 tahun lalu

Jokowi Akan Bahas Nasib Pengungsi Rohingya dengan Pemimpin Negara Lain di Jepang

Nasional
2 tahun lalu

Gen Z Tanya Penanganan Pengungsi Rohingya, Begini Jawaban Ganjar

Nasional
2 tahun lalu

Mahfud MD Akan Berembuk dengan Pemprov Riau, Aceh dan Sumut untuk Cari Solusi Pengungsi Rohingya

Nasional
2 tahun lalu

Jokowi: Indonesia Sementara Akan Tampung Pengungsi Rohingya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal