FILIPINA, iNews.id - China akan menargetkan Filipina untuk dikuasai jika perang dengan Amerika Serikat pecah. Alasannya, lokasi negara Filipina di antara dua laut lepas, Laut China Selatan dan Samudera Pasifik.
Pernyataan tersebut disampaikan mantan Kepala Angkatan Bersenjata Filipina, Emmanuel Bautista, dalam forum daring yang diselenggarakan Gerakan Pemuda Nasional untuk Laut Filipina Barat minggu lalu. Menurut Bautista, Filipina akan berada di tengah-tengah dua kekuatan besar bila China dan Amerika Serikat berperang.
China diketahui memiliki pangkalan serta konsentrasi armada kapal perang di Laut China Selatan, sedangkan Amerika Serikat memiliki pangkalan di kawasan Pasifik yang terletak di Pearl Harbour, Hawaii, serta beberapa negara Oseania.
"Lokasi strategis kepulauan Filipina di jalur menghubungkan Laut China Selatan dan Samudera Pasifik menjadikannya "medan utama (peperangan)," katanya dikutip dari South China Morning Post, Jumat (30/10/2020).
Filipina memiliki sejumlah "jalur perang"