SHANGHAI, iNews.id – China akan membebaskan lima warga India yang ditahan awal bulan ini di wilayah yang perbatasan kedua negara dengan Tibet. Rencana itu diungkapkan oleh tabloid China, Global Times, Sabtu (12/9/2020), dengan mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
Menurut media itu, kelima orang tersebut adalah mata-mata atau agen intelijen India yang berpakaian seperti pemburu. Pemerintah negeri tirai bambu membantah klaim India bahwa orang-orang itu telah diculik Tentara Tiongkok.
Hubungan bilateral India dan China menjadi sangat tegang sejak bentrokan di daerah perbatasan yang disengketakan kedua negara pada Juni lalu yang menewaskan 20 tentara India. Sementara, jumlah korban di pihak China tidak diketahui sampai sekarang.
Pada Selasa (8/9/2020) lalu, lima orang India dari Negara Bagian Arunachal Pradesh—yang berbatasan dengan Tibet di China—dilaporkan hilang. Seorang menteri India kemudian mengatakan, Tentara China mengonfirmasi bahwa mereka telah ditemukan di Tiongkok.
Hilangnya mereka bertepatan dengan konfrontasi perbatasan China dan India di Himalaya Barat, di mana keduanya menuduh satu sama lain melepaskan tembakan ke udara. Baik, China maupun India, telah lama menahan diri dan menghindari penggunaan senjata api di perbatasan mereka, meskipun perang antara keduanya pernah meletus di masa lalu.