China Belum Mau Pakai Pesawat Boeing 737 Max meski Sudah Dijamin Aman

Anton Suhartono
Pesawat Boeing 737 Max maskapai China Southern Airlines dikandangkan (Foto: AFP)

BEIJING, iNews.id - China belum mengizinkan pesawat Boeing 737 Max mengudara di negara itu meskipun otoritas penerbangan Amerika Serikat (AS) FAA sudah mencabut larangan terbang pesawat ini.

Pesawat 737 Max dikandangkan selama 20 bulan di seluruh dunia menyusul dua kecelakaan di Indonesia dan Ethiopia yang menewaskan 346 orang.

Sejak itu, Boeing melakukan sejumlah pengembangan keamanan terhadap 737 Max sebagai syarat mendapat persetujuan dari regulator penerbangan seluruh dunia.

Otoritas penerbangan sipil China CAAC belum menentukan sampai kapan penerbangan 737 Max bisa dimulai kembali, seperti dikutip dari AFP, Jumat (30/11/2020).

China merupakan salah satu negara pengguna 737 Max terbanyak sehingga keputusan CAAC bisa memukul bisnis Boeing.

Negara itu juga yang pertama menghentikan penerbangan 737 Max menyusul dua kecelakaan tersebut.

CAAC menilai, hasil investigasi kecelakaan maut di Indonesia dan Ethiopia harus dijelaskan dan perbaikan desain pesawat harus efektif dan mendapat persetujuan.

Direktur CAAC Feng Zhenglin pada Oktober lalu mengatakan, China menghentikan pengoperasian pesawat itu karena menerapkan tak ada toleransi terhadap potensi bahaya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

China Klaim Warganya Jadi Target Pembunuhan dan Diskriminasi di Jepang

Internasional
4 hari lalu

Panas! China Larang Warganya ke Jepang

Internasional
4 hari lalu

Kereta Seruduk Pekerja Konstruksi, 11 Orang Tewas

Film
6 hari lalu

iQIYI Garap Konten Lokal untuk Penonton Indonesia, 3 Seri Original Diluncurkan 2026!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal