"China berharap Venezuela dapat dengan cepat menemukan penyebab kecelakaan ini dan memulihkan kekuatan dan tatanan sosial yang normal," kata juru bicara kementerian luar negeri China, Lu Kang, pada konferensi singkat di Beijing.
"China bersedia menawarkan bantuan dan dukungan teknis ke Venezuela untuk memulihkan sistem tenaga listrik," imbuh Lu.
Juru bicara itu menyebut China sangat prihatin tentang laporan serangan dunia maya, tetapi menolak untuk secara langsung menyalahkan AS.
Selain China, salah satu negara Uni Eropa yang juga mendukung tokoh oposisi Juan Guaido adalah Spanyol. Spanyol juga menawarkan bantuan untuk memperbaiki sistem kelistrikan Venezuela yang "rusak parah".
Menurut Ecoanalitica, sebuah perusahaan analisis ekonomi, pemadaman listrik pada Selasa (12/3) menghabiskan biaya Rp12,4 triliun di Venezuela.