“Jika terdapat bukti yang muncul mengenai campur tangan Partai Komunis China terhadap pemilu melalui TikTok, akankah ByteDance (perusahaan pengembang TikTok) patut dijatuhi sanksi?” kata para senator itu.
Ini, bukan kali pertama TikTok menjadi bahan perselisihan antara AS dan China. Bulan ini, misalnya, Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows menyebut akan ada langkah untuk menyasar risiko keamanan nasional AS yang terancam oleh TikTok.
Juru bicara perusahaan ByteDance menyebut TikTok telah secara proaktif berupaya melindungi aplikasi tersebut dari pembicaraan politik. Platform itu menurutnya juga mengambil pelajaran dari pengalaman selama pemilu terakhir.
“TikTok telah mempunyai kebijakan yang ketat untuk melawan disinformasi dan kami tidak menerima iklan politik,” ungkap juru bicara tersebut.
Dia menambahkan, kebijakan konten dan moderasi dipimpin oleh tim yang berbasis di California, AS, dan tidak dipengaruhi oleh pemerintah asing mana pun.