BEIJING, iNews.id - China mengecam kunjungan Wakil Presiden (Wapres) Taiwan William Lai ke Amerika Serikat (AS). Lai transit di New York, Sabtu (12/8/2023) waktu setempat, dalam kunjungan ke Paraguay untuk mengikuti pelantikan presiden di sana.
Meski sekadar transit, kedatangan pria yang juga calon kuat presiden Taiwan itu ke AS dianggap memiliki pesan untuk meminta dukungan kemerdekaan. Taiwan akan menggelar pemilihan presiden pada Januari 2024.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China menyebut Lai seorang separatis yang terus menerus membuat onar. Pemerintah China akan mengambil langkah tegas untuk melindungi kedaulatannya. China menentang segala bentuk kunjungan separatis kemerdekaan Taiwan ke AS
"Lai dengan keras kepala menganut sikap separatis kemerdekaan Taiwan dan terus menerus menjadi pembuat onar. (Taiwan adalah) Inti dari kepentingan utama China," bunyi pernyataan Kemlu China, dikutip dari Reuters, Minggu (13/8/2023).
Disebutkan, beberapa fakta menunjukkan, alasan meningkatnya ketegangan karena Taiwan berusaha mengandalkan Amerika Serikat untuk mengupayakan kemerdekaan.